Alat Peraga Fisika : Baterai Penyimpan Arus Listrik

Pada kesempatan hari ini saya  akan memposting tentang alat peraga fisika yang bernama " Baterai Penyimpan Arus Listrik. " Namun kali ini saya akan mencoba keakuratannya dengan membuat rangkaian tertutup mengggunakan baterai ini.

Sebenarnya, baterai penyimpan arus listrik adalah baterai yang bisa menyiman arus listrik dengan baik melalui proses-proses kimia sehingga membuat baterai ini awet dan tahan lama walaupun baterai ini telah terpakai. Keuntungan atau kelebihan dari alat peraga yang saya buat adalah kita bisa berhemat dan baterai ini bisa awet sampai beberapa hari. Pada percobaan di rangkaian seri ataupun pararel yang telah saya coba menggunakan baterai ini, terbukti baterai bisa bertahan sampai 4 hari berturut-turut tanpa mati ( 1 Januari 2015 s.d 4 Januari 2015 ). Kita tahu sekarang harga baterai yang dijual di toko agak mahal yaitu sekitar Rp.3.000,00 s.d Rp.5.000,00. Itupun baterai yang cepat habis apabila digunakan terus menerus apalagi jika kita melakukan praktek rangkaian lampu. Nah, itu juga alasan saya memilih untuk membuat baterai.

Alat dan Bahan :

1. 5 baterai bekas besar 1,5 volt
2. Komponen Lampu LED
3. Cairan Air Aki dan Air Aki Zuur ( H2O dan H2SO4 )
4. Papan Kayu Datar
5. Seng ( Zn )
6. Plastik Karpet
7. Kabel
8. Solder dan Timah
9. Dan Bahan-bahan Lainnya ( Paku, Palu, dll )

Cara Membuat :

• Buatlah tempat baterai-baterai atau elemen yang berbentuk balok tanpa tutup dan pakukan kayu datar secara tegak lurus. Lampirannya seperti ini :

•       Setelah membuat pola atau kerangka tempat baterai dan lampu tersebut, lapisi didalam   balok tanpa tutup menggunakan bahan kedap air contohnya Plastik. Pada kelompok kami menggunakan karpet kedap air.

•      Selesai melapisi dengan karpet lalu letakkan seng (Zn) sebagai pelapis bawah kedua, langkah selanjutnya adalah merangkai baterai-baterai atau elemen-elemen secara paralel. Tetapi sebelum itu, baterai tersebut di buka pembungkus luarnya.

•       Selanjutnya adalah merangkai lampu-lampu yang dipergunakan. Pada praktek ini kami merangkai secara paralel.

                        

•       Akhirnya, pasang dan susun rangkaian elemen dan lampu di pola kerangka balok yang telah kita buat tadi. Elemen-elemen di dalam balok dan lampu-lampu ditempelkan di papan tegak tersebut.

•       Langkah terakhir adalah menyiram elemen-elemen dengan campuran air aki dan air aki zuur ( Hati-hati dalam menggunakan air ini ). Dan jadilah rangkaian lampu bersumber dari baterai penyimpan arus listrik yang awet.

Mungkin apabila di kreasikan lagi akan lebih bagus.

 Mungkin ini akan bermanfaat untuk pembaca kedepannya. Apabila butuh penjelasan tentang baterai penyimpan arus listrik ini, kalian menghubungi saya di Gmail.

Terima Kasih